Nama Ibukota Kabupaten ini memang unik dengan ejaannya yang khas Tideng Pale (baca : Tidung Pala), Nama Tideng Pale berasal dari dua kosa kata yakni "Tideng" dan "Pale". Dalam Bahasa Tidung "Tideng" artinya Gunung sementara "Pale" berarti "Tawar/Hambar" jika disatukan maka bermakna "Gunung Hambar". Gunung Hambar bermaksud kepada Gunung yang dibawah kaki gunung mengalir Sungai Sesayap. Dimana Air Sungai Sesayap ini jika terjadi musim kemarau maka daerah tersebut adalah perbatasan antara air Sungai yang berasa Tawar dan Air Sungai yang berasa Asin. Maka disebutlah Tideng pale atau Gunung pembatas antara air Tawar dan Air Asin.
Sumber: http://id.wikipedia.org
Wednesday, September 15, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment