tafsir ajaran kitab seks negeri Tingkok kuno Su Ni Jing (The Classis of Elemental Maid) dimulai dari menunggalnya pikiran dalam ketertarikan yang menumbuhkan buah rasa cinta yang pada akhirnya akan membawa gairah.
Gairah inilah yang menumbuhkan hasrat seks. Hasrat seks yang menggebu pada strata awal ketika memasuki gerbang pintu pernikahan. Sesungguhnya seks hanya akan memiliki rasa kepuasan sejati apabila dilakukan oleh dua orang yang saling mencintai dan rela melakukannya, perlu diketahui seks bukan hanya sekedar budak nafsu, namun, seks itu merupakan suatu perwujudan kasih sayang yang manunggal dan romantis dalam berhubungan suami istri.
Seks yang tidak disertai rasa cinta kasih adalah seks fisik yang setara dengan pemerkosaan dan ini merupakan pelecehan serta suatu tindakan kekejian, hal ini kebanyakan hanya memperoleh kepuasan dari penyaluran nafsu atau nampak puas secara kosmetis, pasalnya mereka hanya akan puas dalam demensi fisik dan tidak demensi psikologi, padahal dalam berhubungan seks, unsur
psikologi ini berperan sangatlah penting. maka dari itu mantapkanlah cinta agar seks Anda bisa semakin mantap. Dan rasa cinta itu pun harus dilakukan secara terbuka tanpa paksaan, karena cinta dengan paksa justru akan kehilangan maknanya.
Cinta. Seperti yang diterangkan sebuah puisi cinta negeri Tiongkok kuno :
Mencintai seseorang memang sangat tidak gampang,
dengan sesungguh-sungguhnya mencintai seseorang lebih
dari tidak gampang, maka hargailah cinta Anda bersama
pasangan Anda, karena cinta yang sangat berharga tak
dapat dinilai dengan harga.
dengan sesungguh-sungguhnya mencintai seseorang lebih
dari tidak gampang, maka hargailah cinta Anda bersama
pasangan Anda, karena cinta yang sangat berharga tak
dapat dinilai dengan harga.
Dalam kitab seks negeri bambu tirai di jelaskan, bahwa ada beberapa keluhuran yang terpenting dalam berhubungan seks hingga sukses, yakni : harus memiliki rasa cinta, tulus iklas, rasa berketurunan, nafsu positif, bertanggung jawab, setia dan sukarela. Bila hal yang di atas tak dapat dipenuhi, maka unsur keluhuran itu akan menjadi hambar atau tidak berarti lagi. Cermin berhunbungan seks akan luntur apa bila pegangan : Kesetian diracuni oleh perselingkuhan. Cinta dibagi dengan orang lain. Pengabdian dibalik dengan paksa .
Inilah sebabnya para Taoshe (pendeta) di negeri Tiongkok selalu memberikan nasehat kala seseorang yang akan menikah. Sehingga ketika bersenggama keluhuran itu akan terjamin. Salah satu nasehat yang terpopuler adalah : " Antara pria dan wanita yang melakukan hubungan seks, ibarat seorang seniman pembuat guci atau vas yang dibuatnya. Tanah liat mentah harus dipijat dengan tenaga dan gairah untuk memciptakan model kasarnya. Kemudian dihaluskan dengan tangan dan dipilin dengan halus, dan memakai air hingga basah untuk membuat bentuk yang indah.
Selanjutnya harus dibakar dengan api agar bentuk guci itu menjadi sempurna. Api itu tiada lain, yaitu saat orgasme dalam bersenggama." Dalam kitab Su Ni Jing tercatat beberapa unsur mengenai teknik sukses dalam bersenggama;
Persiapan Pria : Sebelum melakukan berhubungan seks, seseorang pria perlu serangkaian persiapan,
terutama ketenangan, bergairah, kesetabilan napas, kemampuan seks, dan vitalitas seksual, jika perlu akan lebih baik mengkonsumsi obat kuat, suplement atau vitamin. Dengan demikian agar dapat melakukan hubungan seks secara optimal, dalam arti hubungan seks yang berulang.
Persiapan Wanita : Bagi wanita juga perlu ada persiapan sebelum bersenggama, yaitu mengolah tuhuh
dengan pola : persiapan mental, busana yang menggairahkan, melembutkan kulit, dan menyegarkan
napas. maka dengan demikian wanita akan siap bersenggama, sanggup melayani dan menikmati berbagai variasi.
Konsentrasi : Sewaktu sedang melakukan senggama harus terkonsentrasi kesana, pikiran harus santai. dan merasa bahwa Anda sedang bersama orang yang paling Anda cintai.
Inisiatif : Dalam bersenggama maka masing-masing pasangan harus mengambil inisiatif untuk merangsang terlebih dahulu, dengan demikian maka akan tercipta suatu permulaan yang romantis, pria atau pun wanita yang memulainya tidak ada masalahnya.
Setulus Hati : Pada saat bersenggama harus ada setulus hatinya rasa cinta dan gairah berjalan sesama, dan benar-benar merasa bahwa Anda sangat mencintai pasangan Anda, sebab tanpa hati yang tulus meski pun seberapa cantik pasangan Anda, namun, tetap tak berperasaan.
Ruangan dan Suasana : Ruang dan suasana hendaknya selalu diatur, dengan penataan yang benar, ranjang yang bersih. Ruangannya juga harus harus bersirkulasi udara, jangan terlalu panas, lebih baik berhawa agak dingin, jangan terlalu terang, dan berikan sedikit wewangian agar suasana lebih romantis. Ini bukanlah suatu keharusan, namun, merupakan hal yang patut diperhatikan, apabila Anda hendak sukses dalam bersenggama maka dengan ruangan yang demikian setidaknya dapat berpengaruh hingga 30%. Itulah sebabnya dalam cerita seks Tiongkok kuno, ranjang Kaisar selalu banyak persiapan pendahuluan sebelum permainan seks dilakukan.
Pose Variasi : Catatan tentang seks dari kitab negeri tirai bambu sangat mempesona, dan mereka biasanya menulis dalam berbagai tingkatan, mulai dari karya kaisar/sastrawan dengan puisi yang anggun, hingga memggambarkan berbagai pose dan variasi dalam berhubungan seks. Pose-pose dan variasi ini sangat berarti bagi mereka yang ingin sukses dalam bersenggama, diantaranya :
- " Naga Bermanin Mutiara di Langit " Posisi ini sangat umum, pria berada di atas dan wanita di bawah. Bagi pengantin baru posisi ini akan memberikan kesuksesan yang tinggi.
- " Merantai Pagar Bambu " wanita berdiri dengan kaki sedikit membuka, lelaki berdiri di depan dan mengangkat pantat wanita, sementara wanita menggamit sembari jinjit, kaki wanita di lilitkan, hingga keduanya saling merapat.
- " Menabuh Genderang di Tenggah Awan " Posisi ini menggambarkan rangsangan pemanasan, lelaki duduk dan kakinya agak menancap, namun, tidak kaku, sementara wanita bertimpuh di depannya, melakukan rangsangan di sekitar organ pria dengan elusan halus, dan tangannya memegang organ dengan lembut, lalu gesekan organ pria pada payudara seperti menabuh genderang.
- " Kodok Melompak dari Daun Teratai " Posisi wanita menungging, tangan pada pangkal kasur dan memegang secara erat, sedangkan posisi pantat agak menyudut dan bergoyang maju mundur, sementara lelaki dari belakang menahan pinggul.
- " Sepasang Bangau Bercanda di Tepi Danau " Posisi yang dilakukan, wanita merebah ditepi ranjang, kakinya menjuntai ke bawah, posisi lelaki berdiri di depan dengan kaki kiri agak lurus dan kaki kanan ditekuk, lalu melakukan penetrasi, sementara kaki wanita diangkat ke atas dalam posisi lilitan, lalu lakukan kontraksi dengan pelahan-lahan.
Orgasme : agar sukses dalam berhubungan seks, maka hendaknya berusaha menciptakan orgasme bersama, sementara Anda harus pandai-pandai membawa diri, tunggu sejenak manakala pasangan Anda belum siap, namun, bila merasakan sudah tiba saatnya , maka silakan Anda untuk memenyerbu habis-habisan.
Sumber:
http://khususdewasa.blogspot.com/2011/05/sukses-bercinta-ala-bangsa-china.html
No comments:
Post a Comment